Rabu, 24 Februari 2010

PENGUJIAN MUTU LADA PUTIH

PENGUJIAN MUTU LADA PUTIH

Labu putih adalah tanaman Piper ningrum LNN yang dipetik setelah sebagian besar buah lada matang penuh, kemudian dihilangkan kulit luarnya, dikeringkan dan dibersihkan.
Lada putih dibedakan menjadi 2 (dua) jenis mutu, yaitu Mutu I dan Mutu II
Tabel 1. Standar Mutu Lada Putih Mutu I dan Mutu II berdasarkan SNI 01-0004-1987
No. Jenis Uji Satuan Persyaratan
Mutu I Mutu II
1. Cemaran binatang - Bebas dari serangga hidup maupun mati serta bagian-bagian dari binatang Bebas dari serangga hidup maupun mati serta bagian-bagian dari binatang
2. Warna - Putih kekuning-kuningan Putih kekuning-kuningan, putih keabu-abuan, putih kecoklat-coklatan
3. Kadar benda asing (b/b) % Maks. 1,0 Maks. 2,0
4. Kadar biji enteng (b/b) % Maks. 1,0 Maks. 2,0
5. Kadar cemaran kapang (b/b) % Maks. 1,0 Maks. 1,0
6. Kadar lada berwarna kehitam-hitaman (b/b) % Maks. 1,0 Maks. 2,0
7. Kadar air (b/b) % Maks. 13,0 Maks. 14,0
8. Kadar piperin (b/b) % Sesuai analisa Sesuai analisa
9. Kadar minyak atsiri (b/b) % Sesuai analisa Sesuai analisa

C. Metode Kerja
1. Alat dan Bahan
Alat : 1. oven 6. erlenmeyer
2. desikator 7. gelas beker
3. botol timbang 8. pinset
4. neraca analit 9. sendok
5. kaca arloji 10. gelas piala
Bahan : 1. Lada Putih
2. alkohol-air
3. tissue


2. Prosedur Kerja
a. Penentuan Kebersihan (cemaran binatang)
Penentuan ada tidaknya cemaran binatang dilakukan secara visual dengan kasat mata.
Contoh lada putih disebarkan di atas kertas putih dan amati ada tidaknya serangga hidup atau mati serta bagian-bagian yang berasal dari binatang. Setelah selesai masukkan kembali ke dalam wadah.

b. Penentuan kadar air Lada Putih
1. Timbang dengan teliti dengan menggunakan neraca analitik ± 5 – 10 gram contoh lada putih yang sudah dihaluskan ke dalam botol timbang yang sudah diketahui beratnya.
2. Panaskan contoh uji tersebut ke dalam oven pada suhu 103oC ± 2oC selama 3 jam
3. Dinginkanlah ke dalam desikator hingga mencapai suhu kamar selama 15 menit dan timbang.
4. Ulangilah pemanasan, pendinginan dan penimbangan sampai diperoleh berat konstan.
5. Hitunglah kadar air dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
Kadar air = kehilangan berat x 100%
gr contoh

c. Penentuan kadar benda asing lada putih
1. Prinsipnya: pemisahan secara visual dan penimbangan
2. Timbang 100 – 200 g lada putih. Lalu pisahkan benda lain yang dinyatakan sebagai benda asing ke dalam kaca arloji yang telah diketahui beratnya.
3. Timbang kaca arloji beserta benda-benda asing
4. Perbedaan kedua penimbangan tersebut menunjukkan jumlah benda asing dalam contoh uji.
5. Hitunglah kadar benda asing menggunakan rumus:
Kadar benda asing = (berat kaca arloji dan benda asing – berat kaca arloji) x 100%
gr contoh

d. Penentuan Kadar Kapang Lada putih
1. Prinsipnya: pemisahan lada yang terkontaminasi kapang secara visual. Lada dianggap berkapang jika tercemar kapang yang dapat dilihat dengan mata biasa.
2. Timbang contoh lada putih sebanyak 100 – 200 g.
3. Pisahkan lada yang berkapang yang terlihat dengan mata biasa kemudian timbang
4. Hitunglah kadar kapang menggunakan rumus:
Kadar Kapang (%) = berat lada berkapang (g) x 100%
berat bahan (g)




e. Penentuan Kadar Biji Enteng
1. Prinsip: Pemisahan biji yang mengapung pada permukaan larutan alkohol-air. Hanya biji yang mengapung yang dipisahkan bukan biji yang melayang di bawah permukaan larutan alkohol air.
2. Timbang 50 g contoh lada putih dan masukkan ke dalam gelas piala.
3. tambahkan 300 ml campuran lautan alkohol-air dan aduk dengan sendok.
4. biarkan selama 2 menit, lalu ambil biji yang mengapung pada permukaan cairan.
5. ulangi cara ini (pengadukan, pengendapan, dan pemisahan biji yang mengapung) hingga tidak ada lagi biji mengapung pada permukaan cairan, setelah pengadukan 2 kali berturut-turut.
6. keringkan lada enteng tersebut dengan menebarkannya di atas tissue sampai kering kira-kira 1 jam, kemudian ditimbang.
7. Hitung kadar biji enteng dengan rumus:
Kadar Biji enteng (%) = berat lada enteng (g) x 100%
berat bahan (g)

f. Penentuan Warna Lada Putih
1. Prinsip: pengamatan warna terhadap contoh secara visual
2. Amati warna dari keseluruhan contoh.
3. Hasil pengamatan dinyatakan sebagai warna putih kekuning-kuningan atau putih keabu-abuan atau putih kecoklat-coklatan.

g. Penentuan Kadar Lada Putih Berwarna Kehitam-hitaman
1. Prinsip: pemisahan secara visual dan penimbangan.
2. Timbanglah contoh sebanyak 100 – 200 g.
3. Pisahkan lada putih berwarna kehitam-hitaman dan ditimbang.
4. Hitunglah kadar lada putih berwarna kehitam-hitaman dengan menggunakan rumus :
K. LP Kehitam-hitaman (%) = berat lada putih berwarna kehitam-hitaman (g) x 100%
berat bahan (g)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar